Helm, Antara Fungsi dan Kecocokan

Avatar

Helm.

Helm, secara harfiah adalah sebuah alat atau sesuatu yang dikenakan pada kepala yang berguna untuk melindungin bagian kepala itu sendiri. Biasanya helm terbuat dari polycarbonat atau bahkan dari metal.

Helm sangat lazim dan biasa digunakan untuk berkendara sepeda motor atau mungkin mobil, selain itu helm juga dipakai oleh pekerja proyek bangunan untuk melindungi kepala dari tertimpanya bahan bangunan.

Itu sekilas pengertian helm beserta fungsinya. Nah, saat ini helm bukan sekedar pelindung kepala, helm juga sudah menjadi fashion, helm sudah masuk bagian dari tren masa kini.

Dengan majunya industri helm, pabrik membuat helm yang tadinya bentuk dari helm sangat monoton sekarang menjadi lebih fashionable, ini nggak lepas dari kebutuhan style.


Masyarakat saat ini melihat dari fungsinya, meski bukan semuanya tapi tidak sedikit masyarakat khususnya Gen-z membeli helm hanya untuk sekedar ikut tren kekinian dan menghiraukan fungsi sebenarnya dari helm.

Memang helm bukan sebuah alat yang 100% melindungi kepala ketika sedang crash atau kecelakaan, tetapi dengan adanya helm yang memiliki standar yang tinggi, kepala dapat terlindungi dengan aman dari benturan atau gesekan aspal dibanding helm yang standarnya masih dibawah.

Saya ambil contoh, helm cargloss saat ini menjadi primadona anak-anak gen-z, dikarenakan menurut mereka lebih aesthetic dibandingkan dengan helm fullface atau semacamnya. Persepsi semacam ini tidak sepenuhnya salah tidak juga sepenuhnya benar.

Tapi perlu digarisbawahi, bahwasannya estetik saja belum cukup untuk keamanan sebuah kepala. Nggak mungkin kita ngorbanin kepala demi sebuah ke estetikan.

Bukan cuma itu, helm sejenis seperti helm bogo juga menjadi buruan anak-anak muda. Kecil dan enteng salah satu keunggulan helm tersebut. Sangat disayangkan masyarakat masih belum memahami fungsi helm dengan utuh, padahal sudah banyak helm fullface yang memiliki harga terjangkau yang dapat di beli.

Helm yang beredar di indonesia saat ini memiliki sertifikat SNI atau standar nasional indonesia Meski sudah dibekali sertifikat tersebut, tapi bukan berarti semua helm tersebut benar benar aman. Hanya standar nya saja yang sudah sesuai dengan regulasi indonesia.


Hal yang sangat saya sesalkan adalah hilangnya helm fullface milik saya. Meski helmnya sejenis modular fullface, tapi saya berusaha membeli helm yang melindungi secara maksimal sehingga jika sewaktu-waktu terjadi crash maka paling tidak muka tidak tergores aspal.

Ke estetikan sebuah helm juga mungkin diperlukan meski faktor keamanan yang lebih utama, dan jadi catatan bahwa keindahan sebuah helm tidak serta merta membuat helm tersebut aman. Yaa.. memang terkadang harus mengorbankan keamanan demi mendapatkan keindahan.